Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Muhammadiyah tancapkan tonggak histori memajukan pendidikan di tanah Papua lewat peluncuran Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat. Hadirnya PPG ini mencatatkan Unimuda sebagai salah satu kampus swasta yang ada di tanah Papua, Maluku dan Maluku Utara yang mendapat izin menyelenggarakan Prodi PPG. Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji didalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Kamis (15/6) memberikan program ini bakal jadi tonggak baru didalam menambah mutu pendidikan di tanah Papua.

Melalui ada PPG Unimuda Sorong, calon guru bakal beroleh pelatihan dan pendidikan yang komprehensif untuk jadi pendidik yang profesional dan berkualitas. “Hari ini kami tengah mencatat sebuah momen sekaligus kami jadi pelaku histori di semua Tanah Papua dan Maluku ini barangkali sepertiga Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang dipercaya untuk meluncurkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah Unimuda Sorong.” Tuturnya.

Kehadiran PPG Unimuda Sorong ini merupakan prinsip Muhammadiyah mengembangkan dan memajukan pendidikan di tanah Papua. Khususnya untuk melahirkan tenaga pendidik yang memiliki kualitas didalam merespon tantangan dunia pendidikan. Sementara, perihal dengan Info Unimuda Sorong sebagai salah satu kampus swasta pertama di tanah Papua, Maluku dan Maluku Utara yang punyai Prodi Pendidikan Profesi Guru dibenarkan oleh Ketua LLDIKTI Wilayah XIV, Suriel S. Mofu.

“Sementara berasal dari 74 Perguruan Tinggi Swasta di Tanah Papua dan 47 Perguruan Tinggi Swasta di Maluku, Maluku Utara baru Unimuda Sorong yang punyai dan beroleh izin Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), itu merupakan kebanggaan bagi kami semua.” Ungkap Suriel S. Mofu.

Menurut rutanjeneponto.com Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, S.Pd., M.Si., didalam sambutannya terhadap acara peluncuran, memperlihatkan apresiasi penuh terhadap Unimuda Sorong gara-gara salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Tanah Papua yang punyai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Sambut IMC di Bali, Panitia Diskusi Kolaborasi Wisata Kesehatan di Universitas Malahayati

Panitia International Medical Conference (IMC) Bali 2023, menggelar diskusi wahana kolaborasi wisata kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Gedung MCC Universitas Malahayati Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023).

Panitia IMC 2023 diwakili Jean mengatakan, acara tersebut merupakan sosialisasi kolaborasi wisata kesehatan, untuk menyongsong International Medical Conference 2023 di Bali terhadap 10-13 November 2023.

“Sebelumnya, kami juga mengadakan acara sama di Jakarta dan Bali. Kami telah roadshow di Bali terhadap 5-15 Juni 2023, kami lanjutkan aktivitas di Lampung dan Batam,” kata Jean.

Kegiatan tersebut bakal dikerjakan nyaris diseluruh kota besar di Indonesia, gara-gara sifatnya internasional, sehingga sosialisasi sama juga dikerjakan di Singapura, Australia, dan Amerika. “Bali merupakan tempat yang ideal untuk jadi pusat wisata kesehatan di Indonesia, terlebih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur,” ujar Jean.

Peserta acara ini melibatkan berbagai kalangan dan pemangku kepentingan seperti bidang wisata kesehatan, tidak cuma dokter, namun juga melibatkan para dosen, mahasiswa, perusahaan farmasi, Dinas Pariwisata, sampai agensi perjalanan yang berfokus terhadap pengembangan wisata kesehatan di Indonesia.

Dalam acara tersebut, menghadirkan Dr. dr. Dollar, Sp.KKLP., SH., MH., MM., FIHFAA memberikan materi ‘Mengulik Harta Kesehatan Dalam Virgin Coconut Oil’ dan drg. Nurdjamil Sayuti, MARS, FIHFAA dengan materi ‘Praktik Kedokteran Profesional dengan Taat Etik, Hukum, dan Disiplin Profesi’. Acara ini dipandu Dr. Chyntia Giska Aryunisari, M. Ked(DV)., Sp.DV,. Acara diakses oleh Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, Muhammad, S.Kom, M.M.

Dikutip berasal dari laman kemendag.go.id., KEK Kesehatan Sanur merupakan kawasan terpadu yang disempurnakan dengan tempat tinggal sakit umum dan khusus, hotel dan resor, tempat komersial, serta fasilitas pendukung lainnya. Tujuan berasal dari proyek KEK Kesehatan Sanur antara lain sediakan fasilitas kesehatan kelas dunia yang diharapkan dapat beroperasi penuh terhadap 2029.